KATA
PENGANTAR
Om
Swastiastu
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Shang Hyang Widhi Wasa
atas anugerahnya sehingga dalam kesempatan kali ini, kami dapat menyelesaikan
tugas olahraga yang berupa makalah yang membahas tentang permainan tradisional
yaitu “Gale Galean”
kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan
membantu dalam penulisan karya ilmiah ini.
Kami meminta maaf yang sebesar besarnya jika ada kesalahan kata
baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Kami menyadari adanya
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Kami mengucapkan terima kasih atas
kritikan dan saran yang membangun.
Om
Santih, Santih, Santih Om
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Kemajuan
di bidang teknologi memberikan kemudahan bagi seseorang dalam menjalankan
rutinitas. Namun disisi lain, kemajuan teknologi juga berdampak buruk bagi
perkembangan anak. Hal ini tak lain karena terlupakannya nilai-nilai leluhur.
Contoh
nyata adalah terlupakannya permainan tradisional. Tak sedikit generasi muda
yang melupakan permainan tradisional semisal gobak sodor atau yg akrab disebut
dengan sebutan “gale-galean” di daerah Gianyar khususnya di desa Keramas.
Berangkat dari alasan ini, sejumlah LSM yang konsis terhadap masalah anak
menggelar satu acara untuk lebih mendekatkan permainan tradisional dengan
anak-anak.
Mengharapkan
mereka mau kembali mengenal permainan tradisional tersebut memang sulit, karena
disamping teknologi yang tinggi dan tidak sederhana, permainan ini terkesan
kuno. Namun sebenarnya banyak nilai-nilai yang dapat dipelajari dari setiap
permainan tradisional itu. Kemampuan motorik, pengembangan otak kanan, juga
mengembangkan kemampuan bersosialisasi anak, baik dalam bekerjasama maupun
dalam memecahkan persoalan, melalui permainan tersebut. Khususnya di kota-kota
besar, kini anak-anak banyak terkungkung dalam permainan yang berbeda.
1.2
Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas kami mengajukan
beberapa rumusan masalah, antara lain.
1.2.1
Apa saja faktor – faktor yang menyebabkan hilangnya permainan anak tradisional?
1.2.2
Apa saja jenis – jenis permainan tradisional?
1.2.3
Bagaimanakah cara
memainkan permainan Gobak Sodor (Gale – Galean) ?
2.1
Tujuan Pembuatan
Makalah
Tujuan kami membuat makalah ini
adalah untuk sebagai berikut.
1.3.1
Menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Bapak Erawan.
1.3.2
Memperkenalkan kepada teman – teman sesama pelajar tentang permainan
tradisional Bali, khususnya Gobak Sodor (Gale – Galean).
1.3.3 Ikut melestarikan
permainan tradisional Bali.
2.1
Manfaat Pembuatan
Makalah
Manfaat yang kami harapkan dalam
pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut.
1.4.1 Agar
teman – teman sesama pelajar mengetahui tentang permainan tradisional Bali,
khususnya Gobak Sodor (Gale – Galean).
1.4.2 Agar
permainan tradional Bali tetap lestari.
1.4.3 Agar
kami dapat menyelesaikan tugas dari Bapak Erawan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Faktor – Faktor yang
Menyebabkan Hilangnya Permainan Tradisional
Di era globalisasi ini, banyak
bermunculan permainan alat – alat elektronik yang menggunakan teknologi yang
sangat canggih, sehingga membuat para generasi muda tertarik untuk memainkannya
dan lupa akan permainan tradisional yang ada di daerah tempat tinggal mereka.
Ada
beberapa faktor penyebab hilangnya permainan anak tradisional. Beberapa factor
tersebut adalah sebagai berikut.
a)
Sarana dan tempat bermain tidak ada,
b)
Adanya penyempitan waktu, terlebih lagi semakin kompleknya
tuntutan zaman terhadap anak yang semakin membebani,
c)
Permainan tradisional terdesak oleh permainan modern dari
luar negeri dimana tidak memakan tempat, tak terkendala waktu baik itu siang
hari, pagi, sore ataupun malam bisa dilakukan, serta tidak perlu menunggu orang
lain untuk bermain,
d)
Terputusnya pewarisan budaya yang dilakukan oleh generasi
sebelumnya dimana mereka tidak sempat mencatat, mendata, dan mensosialisasikan
sebagai produk budaya masyarakatnya kepada generasi di bawahnya. Budaya instan
yang sudah merasuk pada setiap anggota masyarakat sekarang juga memberikan
sumbangan hilangnya permainan tradisional. Kita selalu terlena oleh budaya
cepat saji, yang penting sudah tersedia dan siap “dimakan “ tanpa harus melalui
proses.
2.2.
Jenis – Jenis Permainan Tradisional
Indonesia merupakan Negara kepulauan yang memiliki
keaneka ragaman budaya dan tradisi. Begitu pula dengan keaneka ragaman
permainan – permainan tradisional yang telah ada sejak jaman nenek moyang.
Di setiap daerah memiliki permainan tradisional yang
berbeda – beda antara satu wilayah dengan wilayah lainnya yang disebabkan oleh
perbedaan kultur dan kondisi wilayah serta lingkungan di masing – masing
daerah. Walaupun terdapat jenis permainan yang sama antara satu wilayah dengan
wilayah yang lain, pastinya nama permainan itu berbeda.
Gale-galean / Gobak Sodor
Terdapat berbagai macam permainan
tradisional yang berkembang di daerah Bali. Salah satu permainan tradisional
yang cukup popular dikalangan anak-anak adalah permainan Gobak Sodor atau yang
akrab disebut permainan Gale – galean.
Gale –
galean adalah sejenis permainan daerah dari Bali di Indonesia. Permainan ini
adalah sebuah permainan grup yang terdiri dari dua grup, di mana masing-masing
tim terdiri dari 3 - 5 orang. Inti permainannya adalah menghadang lawan agar
tidak bisa lolos melewati garis ke baris terakhir secara bolak-balik, dan untuk
meraih kemenangan seluruh anggota grup harus secara lengkap melakukan proses
bolak-balik dalam area lapangan yang telah ditentukan.
Permainan
ini biasanya dimainkan di lapangan dengan acuan garis-garis yang ada atau bisa
juga dengan menggunakan lapangan segiempat yang dibagi menjadi 6 bagian. Garis
batas dari setiap bagian biasanya diberi tanda dengan kapur.
Anggota grup
yang mendapat giliran untuk menjaga lapangan ini terbagi dua, yaitu anggota
grup yang menjaga garis batas horisontal dan garis batas vertikal. Bagi anggota
grup yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas horisontal, maka mereka
akan berusaha untuk menghalangi lawan mereka yang juga berusaha untuk melewati
garis batas yang sudah ditentukan sebagai garis batas bebas. Bagi anggota grup
yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas vertikal (umumnya hanya satu
orang), maka orang ini mempunyai akses untuk keseluruhan garis batas vertikal
yang terletak di tengah lapangan.
Permainan
ini sangat mengasyikkan sekaligus sangat
sulit karena setiap orang harus selalu berjaga dan berlari secepat mungkin jika
diperlukan untuk meraih kemenangan.
2.3.
Cara memainkan
permainan Gale – Galean (Gobak sodor)
Terdapat
berbagai macam permainan tradisional yang berkembang di daerah Bali. Salah satu
permainan tradisional yang cukup popular dikalangan anak-anak adalah permainan
Gobak Sodor atau yang akrab disebut permainan Gale – galean.
Gale – galean adalah sejenis
permainan daerah dari Bali di Indonesia. Permainan ini adalah sebuah permainan
grup yang terdiri dari dua grup, di mana masing-masing tim terdiri dari 3 - 5
orang. Inti permainannya adalah menghadang lawan agar tidak bisa lolos melewati
garis ke baris terakhir secara bolak-balik, dan untuk meraih kemenangan seluruh
anggota grup harus secara lengkap melakukan proses bolak-balik dalam area
lapangan yang telah ditentukan.
Permainan ini biasanya dimainkan di
lapangan dengan acuan garis-garis yang ada atau bisa juga dengan menggunakan
lapangan segiempat yang dibagi menjadi 6 bagian. Garis batas dari setiap bagian
biasanya diberi tanda dengan kapur.
Anggota grup yang mendapat giliran
untuk menjaga lapangan ini terbagi dua, yaitu anggota grup yang menjaga garis
batas horisontal dan garis batas vertikal. Bagi anggota grup yang mendapatkan
tugas untuk menjaga garis batas horisontal, maka mereka akan berusaha untuk
menghalangi lawan mereka yang juga berusaha untuk melewati garis batas yang
sudah ditentukan sebagai garis batas bebas. Bagi anggota grup yang mendapatkan
tugas untuk menjaga garis batas vertikal (umumnya hanya satu orang), maka orang
ini mempunyai akses untuk keseluruhan garis batas vertikal yang terletak di
tengah lapangan.
Permainan ini sangat mengasyikkan
sekaligus sangat sulit karena setiap
orang harus selalu berjaga dan berlari secepat mungkin jika diperlukan untuk
meraih kemenangan.
Berikut ini peraturan – peraturan
yang berlaku dalam permainan Gale – Galean (Gobak Sodor) adalah sebagai
berikut.
a. Pemain terbagi menjadi 2 kelompok
yang terdiri dari 3 – 5 orang.
b. Jika 1 kelompok terdiri dsari 4
orang maka lapangan dibagi menjadi 4 kotak persegi panjang, yang berukuran 5m x
3m.
c. Tim penjaga bertugas menjaga agar tim lawan tidak bisa
menuju garis finish
d. Tim lawan berusaha menuju garis finish dengan sayarat
tidak tersentuh tim penjaga.
e. Tim lawan dikatakan menang apabila berhasil balik menuju
garis start dengan selamat (tidak tersentuh tim lawan).
f. Salah satu tim bisa dikatakan menang apabila bisa kembali
ke garis start dengan selamat untuk tim lawan dan untuk tim penjaga di katakan
menang apa bila bisa menyentuh salah satu anggota tim lawan.
0 komentar:
Posting Komentar